Cara Budidaya Jamur Dengan Bonggol Jagung Yang Baik Dan Benar Paling Gampang

Cara Budidaya Jamur dengan Bonggol Jagung – Biasanya bonggol jagung sering dianggap sebagai limbah dan akan eksklusif dibuang sehabis diambil jagungnya. Padahal bonggol jagung bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih berkhasiat, salah satunya dijadikan sebagai media tanam untuk budidaya jamur.


Pada dasarnya proses budidaya jamur dengan bonggol jagung tidak jauh berlawanan dengan proses pengerjaan budidaya pada jamur tiram, jamur merang, jamur telinga dan berbagai macam jamur yang lain, hanya saja bedanya terletak pada media yang digunakannya, dan dalam pembuatannya tidak mengunakan benih jamur. Dalam proses budidaya jamur dengan bonggol jagung cuma memerlukan penyiraman secara terorganisir supaya suhu yang di hasilkan selalu stabil dan mampu menciptakan bibit –bibit jamur yang berkualitas, dan sebelum mengawali pengerjaan jamur jagung ini ada beberapa bahan yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu.


Baca Juga : Hama dan Penyakit pada Jamur Tiram


Untuk itu, berikut ini beberapa bahan yang dibutuhkan dan cara budidaya jamur memakai bonggol jagung.


Cara Budidaya Jamur dengan Bonggol Jagung


Bahan dan Alat yang Dibutuhkan



  • Bonggol jagung

  • Ragi 7 Butir

  • Bekatul 5 Kg

  • Urea 1 Kg

  • Karung Goni

  • Terpal Plastik

  • Papan


Cara Membuat


1. Siapkan terlebih dulu tempat untuk menumpuk bonggol dengan membuat kotak dari papan yang sudah disediakan dengan ukuran 5m x 1m. Selanjutnya tumpuk bonggol jagung dalam kotak dengan tinggi sekitar 15cm yang sebelumnya kotak sudah dialasi dengan karung goni. Karung goni berfungsi untuk memlembabkan suhu dalam kotak. Seperti yang dimengerti, jamur merupakan jenis tumbuhan yang menyukai lokasi yang lembab dan panas dan jenis karung gini mempunyai materi yang panas dan daya serap terhadap air cukup usang.


2. Selanjutnya, campurkan ragi, bekatul dan urea kemudian aduk rata menjadi satu. Setelah proses pencampuran simpulan, selanjutnya taburkan secara merata dan secukupnya saja. Setelah proses penaburan selesai, tutup kembali dengan menggunakan bonggol jagung setinggi kurang lebih 15 cm. Kemudian taburkan kembali campuran ragi, bekatul dan urea tadi sampai merata dan habiskan semua adonan tersebut. Setelah semua akhir di kerjakan, siram dengan air higienis hingga lembap lalu tutu rapat menggunakan terpal.


3. Setelah itu, tunggu beberapa hari untuk menyaksikan kesuksesan jamur muncul atau tidak pada media yang kita buat. Untuk mempertahankan kelembaban suhu, kerjakan penyiraman secara berkala dan lokasi penempatan mesti senantiasa terkena sinar matahari tetapi terhindar dari hujan. Proses penyiraman juga dapat dicampur dengan pupur urea dan lokasi pembibitan jangan dilakukan diatas lantai atau keramik. Lokasi penempatan paling cantik yaitu diatas tanah.


4. Proses panen mampu dikerjakan saat telah berumur kurang lebih 14 hari dari hari terakhir proses pengerjaan tersebut. Panen dapat dikerjakan pagi atau sore hari. Bentuk jamur seperti jamur kedelai berbentuk bulat dan memiliki tongkat.


Baca Juga : Cara Menanam Pohon Pisang Sistem Bonggol Terbalik


Itulah berita yang diberikan tentang Cara Budidaya Jamur dengan Bonggol JagungSemoga gosip yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan selaku sumber literasi bagi pembaca.



Comments

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi Laptop Yang Lag Di Tahun 2023

Terbaru Natural Wicker Benjamin Moore References

141+ Hummingbird Nectar Recipe