Bagaimana Cara Menangani Tantrum Anak?
Tantrum adalah perilaku yang umum dilakukan oleh anak-anak. Tantrum dapat berupa berteriak, menangis, menendang, memukul, dan menolak untuk melakukan apa yang diminta. Ini adalah cara anak berusaha untuk menyampaikan apa yang mereka inginkan. Kebanyakan tantrum terjadi pada anak yang berusia di antara satu dan tiga tahun. Meskipun tantrum terkadang bisa menjadi menakutkan dan mengganggu, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani tantrum anak.
1. Pertahankan Kedamaian
Ketika anak Anda mulai berteriak, menangis, atau menendang, ini bisa membuat Anda panik dan marah. Namun, jaga kedamaian dan cobalah untuk tetap tenang. Menjadi tenang adalah hal yang penting untuk membantu anak Anda bergejolak mereda. Jika Anda marah, anak Anda mungkin akan semakin kesal. Jadi, ingatlah untuk tetap tenang dan berusaha untuk mengontrol emosi Anda.
2. Pahami Tantrum Anak Anda
Tantrum pada anak umumnya disebabkan oleh tiga alasan: frustasi, kelelahan, dan kemauan. Kebanyakan tantrum disebabkan oleh frustasi, yaitu ketidakmampuan anak untuk mencapai sesuatu yang ingin mereka lakukan. Ketika anak Anda mengalami tantrum, cobalah untuk mencari tahu apa yang menyebabkan tantrum. Ini akan membantu Anda memahami apa yang sebenarnya diminta oleh anak Anda.
3. Jangan Memarahi Anak Anda
Salah satu hal yang harus Anda hindari ketika menghadapi tantrum anak adalah memarahi anak Anda. Berteriak atau mengancam anak Anda tidak akan membantu dalam mengatasi situasi. Ini justru akan membuat tantrum anak Anda semakin parah. Jika Anda memarahi anak Anda, ia akan merasa takut dan tidak aman. Ini bisa menyebabkan masalah perilaku baru yang lebih berat.
4. Berikan Ruang untuk Menyesuaikan Diri
Anak Anda mungkin perlu waktu untuk menyesuaikan diri ketika ia mengalami tantrum. Jadi, berikanlah ruang bagi anak Anda untuk beristirahat dan menenangkan diri. Jika Anda berada di rumah, biarkan anak Anda beristirahat di tempat tidur atau menonton televisi. Jika Anda sedang berada di luar, cari tempat yang tenang seperti taman atau ruang keluarga di mana anak Anda dapat berkumpul.
5. Akhiri Tantrum dengan Pendekatan Positif
Setelah tantrum berakhir, Anda dapat mendekatinya dengan pendekatan positif. Ini berarti memberi pujian dan penghargaan pada anak Anda ketika ia menunjukkan perilaku yang baik. Anda juga dapat memberinya hadiah, seperti mainan atau permen, untuk membantu membuatnya merasa lebih baik. Ini akan memberi anak Anda dorongan untuk terus memperlihatkan perilaku yang baik.
6. Catat Perilaku Anak Anda
Untuk mengetahui apa yang menyebabkan tantrum anak Anda, cobalah untuk mencatat perilaku anak Anda setiap hari. Catat perilaku apa yang dilakukan anak Anda sebelum tantrum terjadi. Anda dapat menggunakan catatan ini untuk merumuskan strategi yang tepat untuk mengatasi tantrum anak Anda.
7. Jangan Berikan Apa yang Diminta Anak Anda
Ketika anak Anda mengalami tantrum, jangan memberinya apa yang ia mau. Hal ini akan mengajarkan pada anak Anda bahwa perilaku yang buruk akan mendapatkan balasan. Jadi, jangan memberikan apa yang ia minta sampai tantrum berakhir.
8. Jangan Biarkan Anak Anda Berteriak
Meskipun tantrum memerlukan waktu untuk mereda, Anda tidak boleh membiarkan anak Anda berteriak terlalu lama. Biarkan anak Anda berteriak selama beberapa saat, lalu coba untuk menenangkannya. Jika anak Anda terus berteriak, Anda bisa menariknya perlahan-lahan ke tempat yang lebih tenang.
9. Beri Anak Anda Kesempatan untuk Berbicara
Ketika anak Anda sudah tenang, cobalah untuk berbicara dengannya dan mencari tahu apa yang ia inginkan. Beri anak Anda kesempatan untuk berbicara dan mengerti apa yang ia rasakan. Ini akan membantu anak Anda merasa lebih tenang dan dapat berkomunikasi dengan Anda.
10. Lakukan Latihan Relaksasi
Relaksasi adalah cara yang efektif untuk mengatasi tantrum pada anak. Anda dapat membantu anak Anda melakukan latihan relaksasi seperti menarik napas dalam-dalam, menutup mata, dan mengendurkan otot. Ini akan membantu anak Anda tenang dan mengurangi tingkat stresnya.
Kesimpulan
Meskipun tantrum pada anak bisa menakutkan dan mengganggu, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani tantrum anak. Pertahankan kedamaian, pahami tantrum anak Anda, jangan memarahi anak Anda, berikan ruang untuk menyesuaikan diri, akhiri tantrum dengan pendekatan positif, catat perilaku anak Anda, jangan berikan apa yang diminta anak Anda, jangan biarkan anak Anda berteriak, beri anak Anda kesempatan untuk berbicara, dan lakukan latihan relaksasi. Dengan menggunakan cara-cara tersebut, Anda dapat dengan mudah mengatasi tantrum anak.
Comments
Post a Comment